Perbedaan karbon aktif coal based dan coconut based.
Beberapa hari lalu saya berkunjung ke pabrik AMDK di Bogor. Kami berdiskusi tentang perbedaan karbon aktif coal based dan coconut based, kami coba rangkum dalam tulisan berikut ini, semoga bermanfaat buat Anda.
Harga karbon aktif coconut based lebih murah daripada yang coal based. Adywater jual karbon aktif coal based sedangkan karbon aktif coconut dijual lebih murah dari harga di atas.
Karbon aktif coal based menyerap klorin (kaporit) lebih kuat daripada coconut based. Karbon aktif coconut based akan mudah hancur saat menyerap sisa klorin (kaporit).
Kemampuan karbon aktif coal based menyerap total organic lebih besar daripada karbon aktif coconut based.
Jumlah abunya (ash content) karbon aktif coconut lebih sedikit daripada karbon aktif coal based.
Semakin sedikit abunya, semakin baik, karena waktu untuk backwash awal operasi semakin singkat.
Setelah karbon aktif coconut jenuh, bisa diregenerasi dengan pemanasan, sedang karbon aktif coal based tidak bisa, sehingga harus dibuang.
Luas permukaan dan microporosity karbon aktif coconut based lebih besar daripada karbon aktif coal based. Ini sangat menguntungkan pada waktu operasi pemakaiannya.
Hardness karbon aktif coconut lebih rendah, sehingga lebih mudah hancur dalam tangki besar yang memiliki tekanan tinggi. Oleh karena itu di tangki-tangki besar ,maka dipakai karbon aktif coal based karena lebih tahan terhadap tekanan tinggi.
Jika dirangkum adalah sebagai berikut:
| Parameter | Coconut | Coal |
| Harga Hardeness Micro Porositiy Luas Permukaan Regenerasi Kadar Abu Kekuatan Menyerap Micro Organic | Murah << (Lemah) >> (Besar) Besar Ya Sedikit Kecil | Mahal >> (Kuat) << (Kecil) Sedikit Tidak Banyak Besar |