0821 4000 2080 | Jual Pasir Silika Bangka
Pasir silika atau pasir kuarsa mungkin bagi sebagian orang masih terdengar asing di telinga mereka walaupun ada sebagian orang yang tahu mengenai pasir silika ini bagi mereka yang menggunakan pasir silika dalam kehidupan sehari-hari.
Pasir silika merupakan bentukan dari sekelompok mineral yang terdiri dari oksigen dan silikon. Kedua zat tersebut pada umumnya dapat ditemukan di bumi bagian dalam lebih tepatnya pada bagian kerak kontinen bumi. Pada umumnya kedua zat yaitu oksigen dan silikon dapat ditemukan dengan bentuk kristal yang dalam formulasi kimia dapat dirumuskan sebagai SiO2. Istilah silika sangat kuat kaitannya dengan pasir karena terdapat kandungan zat yang tinggi di dalamnya meliputi kandungan SiO2 atau bisa disebut silika. Ada beberapa partikel seperti bebatuan dan mineral yang terkandung dalam pasir silika atau lebih dikenal dengan pasir kuarsa.
Kebanyakan konsumen membutuhkan pasir silika atau pasir kuarsa dengan ukuran yang seragam. Karena itu pengaplikasian pasir silika dengan ukuran yang beragam terkadang menuntut adanya berbagai ukuran pasir silika atau kuarsa yang wajib disediakan oleh produsen pasir kuarsa atau pasir silika.
Hal paling utama yang harus dipertimbangkan dalam industri pasir silika atau pasir kuarsa yaitu masalah keseragaman ukuran pada pasir silika atau pasir kuarsa yang tentunya akan meningkatkan kualitas pasir itu sendiri sebagai bahan utama maupun bahan ikutan suatu produk.
Untuk masalah warna yang terdapat pada pasir silika sebenarnya tidak terlalu mempengaruhi kualitas pasir silika melainkan itu hanya sekedar selera estetika konsumen saja. Sebuah industri rata- rata menginginkan kadar silika dengan kadar minimal 95% SiO2. Zat silika merupakan mineral yang memiliki sifat keras dalam artian tidak akan bereaksi terhadap bahan kimia apapun dan itu dibuktikan bahwa silika tidak mempunya titik leleh tinggi sehingga menunjukkan betapa kuatnya ikatan antar atom yang dimiliki.
Ada beberapa zat yang membantu proses terjadinya pasir silika sebelum terbentuk menjadi pasir silika atau pasir kuarsa seperti TiO2, Al2O3, Fe2O3, CaO, TiO2, SiO2, K20, MgO. Senyawa pengotor yang terdapat pada kandungan silika dapat mempengaruhi warna pasir silika. Pasir silika diketahui memiliki konduktivitas panas sekitar 12 – 100 derajat Celcius selain itu pasir silika atau pasir kuarsa memiliki titik lebur 1715 derajat Celcius dan berat jenis 2,65.
Pada umumnya pasir silika atau pasir kuarsa digunakan pada bidang pengolahan air akan tetapi tidak sedikit produsen-produsen lokal maupun luar yang menggunakan pasir silika digunakan pada industri-industri lain seperti pengelolaan sand blasting dan memungkinkan juga digunakan dalam pembuatan lapangan futsal dengan bermacam ukuran mesh. Dalam dunia industri pasir silika digunakan baik sebagai bahan baku utama maupun bahan baku ikutan sesuai dengan apa yang dibutuhkan konsumen dari industri itu sendiri.
Berdampingan dengan perkembangan teknologi yang maju juga berpengaruh terhadap dunia industri pasir silika atau pasir kuarsa. Hal ini dapat dibuktikan dengan bahwasanya penggunaan pasir silika saat ini dapat berupa partikel dengan ukuran yang kecil atau mikro bahkan ukuran nano silika. Kondisi partikan sangat mempengaruhi kualitas zat yang terdapat pada pasir silikan itu sendiri karena semakin kecil partikelnya semakin tinggi kualitas yang akan dihasilkan.
Di Indonesia sampai saat ini kebutuhan akan pasir silika atau pasir kuarsa yang berukuran mikro bahkan nano masih sangatlah jarang dan kebanyakan produsen memilih untuk mengimport pasir silika yang berukuran nano tersebut karena memang teknologi yang dimiliki kebanyakan produsen di indonesia masih kalah jika dibandingkan dengan milik produsen asing.